Ia tangguh. Muazin kami. Mengumandang azan di musholla dengan istikamah. Meski tak lagi muda, suara mas amin masih merdu. Melengking kala menyenandung shalawat.
Tak hanya di langgar. Mas amin azan di Masjid besar tiap Jum'at. Di masjid suaranya menggema. Walau Ia tak gunakan pengeras suara. Konon sejak remaja mas amin biasa mengolah vokal.
Mas amin azan tak kenal panas dan hujan. Ia terus memanggil orang-orang menyambut seruan Tuhan.
Komentar
Posting Komentar