Meski tak jelas datang sebagai apa, di Bulan Desember ini, saya wira-wiri ke MAN 2 Wonosobo.
Seumur hidup, baru pertengahan Desember lalulah, saya menginjakkan kaki di MAN 2. Dulunya, madrasah ini dikenal sebagi MAN Kalibeber.
MAN Kalibeber merupakan salah satu peninggalan Almaghfurlah KH. Muntaha Alhafidz. Begitu yang kerap saya dengar.
Setelah melewati proses panjang Madrsah Aliyah yang terletak di desa Krasak, kini menjelma jadi Madrsah unggulan.
Baru-baru ini, MAN 2 Wonosobo kabarnya menjuari lomba perpustakaan tingkat Nasional.
Kembali ke kisah saya. Itupun jika anda mau tahu. 🤪
Lambaikan saja tangan anda jika sudah tak betah berlama membaca catatan unfaedah ini. Haha.
Ok. Setidaknya 2 gelombang saya berkunjung ke MAN.
Kali pertama kesini, untuk ikut bimtek EDM dan E-RKAM. EDM kependekan dari evaluasi diri madrsah. Dan e-rkam adalah rencana kerja anggaran madrasah berbasis elektronik. Alias online.
Sedang kali kedua, saya jadi utusan mengikuti kegiatan dari BDK Semarang bertajuk peningkatan mutu. Acara ini baru usai pagi jelang siang tadi.
Begitulah, sepotong cerita perjalanan di bulan Desember ini. Semoga terambil manfaat dari wira-wiri ke MAN 2 Wonosobo.
Komentar
Posting Komentar