Marageni, Satu Malam

Sore menjelang. Jam dinding telah menunjuk angka 5. Pengeras suara masjid jami' Al Mujahiriyah membagi kabar. Warga dusun Marageni ; pria-wanita, tua-muda, diharap bersegera ke masjid.

Sabtu itu, bertepatan hari terakhir tahun hijriyah tahun 1445. Sudah jadi tradisi, warga berkumpul di masjid guna membaca doa akhir tahun. Dipimpin seorang Kyai, doa akhir tahun dibaca 3 kali.

Usai membaca doa, warga kembali ke eumah masing- masing. Kegiatan berikutnya dilakukan setelah shalat jamaah magrib. Yaitu mujahadah awal tahun disambung doa awal tahun, shalat jamaah Isya'.

Selesai shalat Isya'. Jamaah kembali menghambur ke rumah sendiri. Mereka tak lekas istirahat. Puncak perinagatan malam tahun hijriyah baru dimulai.

Lampion- lampiong yang sedari tadi disimpan perlahan disiapkan. Para pemuda jamaah 'Yasin'dan pemudi 'Waqiah' mengambil alih memimpin kegiatan.

Grup drumband undangan juga mulai nampak. mereka mengenakan seragam merah-merah. Satu grup berisi cukup banyak anggota. 3 orang mayoret berdiri paling depan.

Malam 1 suro di dusun Marageni desa Bojong Kulon Susukan Cirebon berlangsung meriah. Semua bersuka cita menyambut tahun baru Islam.

Arak-arakkan panjang berjalan beriring. Tabuhan drumband, gelegar mercon bong - mercon dari bambu- , hingga kelap-kelip lampion mengitari desa.

Tua- muda semua larut dalam cahaya lampion. Mensyukuri nikmat datangnya tahun yang baru. Memanjat doa bersama. Semoga tahun ini kian dilingkupi keberkahan. Lagi kebahagiaan.

Komentar