Rejeki

Mengenakan masker berlapis baf saya memacu motor dengan kecepatan rendah.
Sudah barang tentu, saya mengambil lajur kiri. Dan berulang ulang, saya tersalip; motor, mobil.

Di jalan, ternyata tak semua melaju kencang. 4 orang pemotor didepan saya menggegas sedang. 

Mereka nampak kompak dengan balutan jaket hijau bertulis Grab. Satu diantara  mereka membawaa bok di jok belakang.

Melihat iringan driver ini saya cukup heran. Rasa herana kian bertambah manakal 2 driver lain menyusul. Jadilah 6 orang druver online dihadap saya.

Mereka  lberjalan beriringan. Tak saling mendahului. Agaknya berlaku kaidah, sesama driver dilarang salip menyalip.

Entah apa mereka sudah saling kenal hingga memutuskan berangkat barengan. Saling berdampingan. Tak saling sikut.

Mereka agaknya menyakini benar bahwa rejeki Tuhan tak bakal tertukar. Meski berlatar profesi sama, sama-sama belum beroleh penumpang, semua tetap nyaman berdampingan.

Ah. Semoga Bapak-Bapak Grab ini diberkahi rejeki melimpah hari ini.

Komentar