Murobbi Ruhina ...


Sabtu, 14 November 2020 sekira pukul dua belas. Bumi Al-Hikmah berduka. Langit gelap mencurah hujan. Mata demi mata berkaca mendengar kabar berpulangnya murabbi ruhina, almaghfurlah Abah KH. Mukhlas Hasyim.

Kabar berpulangnya Almagfurlah sontak bergema. Menelisik hati para pecintanya. Mengungkap duka mendalam.

Ucapan belasungkawa dan doa berduyun datang. Semua merasa kehilangan. Sosok guru sejati, alim allamah, penuh cinta dan teladan.

Tak ada yang meragukan kealiman Almagfurlah. Beliau, oleh ahlul bait Pesantren Leler, tempat beliau pernah belajar, disebut sebagai alumni terbaik. Rekan sejawat beliau di Al Azhar pun mengakui ketinggian ilmu beliau. Penguasaan keilmuan beliau multidisiplin. Hafidz Al Quran beserta makna dan tafsirnya. Ahli fikih, tasawwuf, sastra hingga sejarah.

Meski allim allamah, Abah memilih tampil sederhana.  Sikap tawadhu' tergambar kuat dari keseharian beliau. 

Abah tak pernah membuat jarak dengan santrinya. Baik santri di Pondok atau telah mukim di rumah.

Beliau tak sungkan menjawabi telepon atau pesan dari santrinya. Memberi jawaban atas pertanyaan, atau melimpahi doa restu atas hajat.

Ketika seorang santri sowan, Abah tak memperkenankan santrinya duduk di lantai. Beliau memerintah agar si santri duduk sama tinggi.

Sugeng kundur Abah, Allahumaghfirlahu, warhamhu, waj'alil jannata ma'wahu 🤲

Komentar