manunggaling ( sosial) kawulagusti


Raden Abdul Jalil lebih kita kenal  sebagai Syekh Siti Jenar. atau Syekh Lemah Abang.

Lemah abang ; sebutan desa yang dibuka Raden Abdul Jalil untuk dakwah.

Desa lemah abang tersebar di pelbagai daerah. Hal ini menunjukkan luasnya peta dakwah Raden Abdul Jalil.

Banyak hal menarik di desa lemah abang.  Prof. KH. Agus Sunyoto memberi penjelasan di bermacam acara. Di kanal youtube, video beliau bisa dengan mudah ditemukan.

Orang-orang desa lemah abang menyebut dirinya dengan 'ingsun'. Bukan 'kula /kawula', saya/ sahaya, atau abdi.

Sebuah dobrakan besar. Di masa itu, kata ganti ingsun sebelumnya hanya boleh digunakan kalangan istana. 

Lewat 'ingsun', Syekh Lemah Abang mengajarkan persamaan hak dan kewajiban. Orang tanah abang diberi hak setara. Sederajat. Bahkan dengan orang istana. Bukan sebagai kawula atau sahaya.

Manunggaling kawula gusti adalah gerakan perubahan sosial. Sebuah prinsip kesetaraan antara kawula ( orang di luar istana) dengan gusti ( orang dalam istana).

Manunggaling kawula gusti berusaha merubah tatanan sosial. Menghilangkan jarak sosial tajam antara orang didalam dan luar istana.

Pembagian kelas gusti dan kawula dirubah dalam bentuk masyarakat. Dari bahasa arab musyawarah. Artinya tatanan sosial dimana  tiap orang sederajat dan bekerjama.

📸 : Republika

Komentar