Jejak


Bersandal kaki kita menjejak bumi.

Membaca sejarah penting tapi membuat sejarah lebih penting. Begitu pangendikan Gus Wahid.

Tiap langkah adalah jejak. Entah bagaimana pun kita memilih melewatinya. Bersukur atau mengeluh. Gembira atau nestapa. Semangat atau menyerah. Waktu tetap berjalan.

Waktu tak sejenak berhenti, menunggu kita bangkit. Tak juga jeda, menanti kita mengusap air mata.

Mari berbahagia waktu ini, dan nanti. Mari senyum sebagai tanda syukur atas karuniaNya.

Jika pun ada harapan yang belum terwujud. 

" Allah akan mengabulkan doa ketika kita siap, bukan ketika kita meminta". Kata Gus Baha. 

Siap nderekake Gus 🙏😁

Komentar